Strategi Penanganan, Pencegahan & Tips Menurunkan Tingkat Kredit Macet
Koperasi sebagai lembaga keuangan memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu produk utama koperasi adalah layanan pinjaman atau pembiayaan kepada anggotanya. Namun, dibalik potensinya, layanan ini juga mengandung risiko kredit, yaitu risiko gagal bayar oleh peminjam
What is Credit and credit risk?
Credit adalah kemampuan pelanggan untuk memperoleh barang dan jasa sebelum pembayaran, berdasarkan kepercayaan bahwa pembayaran akan dilakukan di masa depan.
Credit Risk merujuk pada kerugian yang dialami oleh salah satu pihak ketika pihak lain gagal memenuhi kewajiban pembayaran atas pinjamannya
Bagaimana Pengelolaan risiko kredit dari awal?
Pengelolaan risiko kredit dari awal melalui underwriting penting untuk mencegah default dan kerugian di masa depan dengan memungkinkan bank membuat keputusan pinjaman yang tepat sejak awal.
Apa saja Underwriting via 5 Cs
Character
mengukur reputasi atau rekam jejak peminjam (riwayat kredit) dalam membayar utangnya. (Apakah orang/pengusaha tersebut mempunyai kemauan untuk mengembalikan pinjaman alias beritikad baik?)
Capacity
mengukur kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjamannya (Apakah orang/pengusaha mempunyai pendapatan/arus kas yang cukup (saat ini atau di masa depan) untuk membayar kembali pinjamannya?)
Capital
Pertimbangan atas modal yang dimasukkan peminjam untuk potensial investasi. Kontribusi modal yang besar oleh peminjam mengurangi kemungkinan gagal bayar (misalnya uang muka rumah/kendaraan).
Collateral
Dalam situasi dimana peminjam tidak mempunyai uang tunai untuk membayar kembali pinjamannya, apakah mereka mempunyai aset berharga yang dapat diberikan kepada pemberi pinjaman untuk melunasi jumlah pinjaman yang terutang?
Condition
Mencakup faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjamannya (berapa lama ia bekerja di perusahaan saat ini / berapa lama usahanya telah berjalan)
Dengan underwriting via 5cs ini, Koperasi dapat menentukan skor risk peminjam.
Sehingga, mencegah adanya peminjam “nakal”. Penggunaan skor kredit adalah untuk mengurutkan kelompok pelanggan (segmen atau cohort) untuk menentukan tindakan yang dapat dilakukan untuk segmen tersebut (pemberian produk, tenor, limit dll).
Bagaimana Scoring Bekerja?
- Skor kredit dibuat atas serangkaian pertanyaan atau parameter dengan jawaban yang diberi bobot.
- Setiap parameter akan menambahkan dan mengurangi nilai berdasarkan data pelanggan atau akun.
- Skor yang dihasilkan memberikan prediksi perilaku masa depan
Melakukan analisis peminjam sebelum memberikan pinjaman, dapat memberikan banyak manfaat untuk koperasi dan menjadi pondasi yang kuat untuk mencegahnya peminjam yang gagal membayar.
Kini memanfaatkan teknologi di era yang serba digital, dapat membantu Koperasi untuk menganalisis Anggota sebagai peminjam. Kini, Djoin menghadirkan solusi untuk Koperasi agar lebih mudah melakukan analisa Anggota dengan Djoin Kocek. Djoin kocek adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu Koperasi menganalisa calon peminjam, mulai dari validasi KTP hingga data kredit yang disediakan oleh lembaga keuangan yang diawasi OJK dan platform – platform E-Commerce yang dapat membantu koperasi untuk menentukan skor peminjam
Djoin hadir sebagai mitra digitalisasi yang membantu koperasi dalam menganalisa calon peminjam dan memberikan solusi revolusioner: Djoin Kocek. Kelola Data Calon Peminjam dengan mudah menggunakan Djoin Kocek. Tertarik mencoba Djoin Kocek? Segera hubungi kami!
Klik tautan ini untuk mempelajari lebih detail mengenai pengelolaan kredit macet. Jangan lupa untuk bergabung bersama Komunitas Djoin untuk mendapatkan banyak informasi tentang koperasi, edukasi koperasi, dan webinar oleh para ahli.